Halaman

Rabu, 03 Januari 2024

Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD) Oleh Amin Nur Robby

 (Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan) 

Diagram simpal kausal (CLD) adalah alat bantu visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat antar variabel dalam suatu sistem. CLD dapat digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menganalisis kondisi suatu sistem.

Dalam pembahasan ini, CLD digunakan untuk menganalisis kondisi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi perikanan yang besar. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.

Subsistem Diagram Simpal Kausal

Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 subsistem, yaitu:

  • Subsistem Pasar
  • Subsistem Konsumsi
  • Subsistem Jumlah Tangkapan
  • Subsistem SDM

Subsistem Pasar

Subsistem pasar menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi pasar perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:

  • Jumlah konsumen rumah tangga
  • Jumlah tangkapan
  • Industri pengolahan ikan
  • Regulasi dari pemerintah daerah


Subsistem Konsumsi

Subsistem konsumsi menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:

  • Jumlah rumah tangga
  • Harga ikan


Subsistem Jumlah Tangkapan

Subsistem jumlah tangkapan menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:

  • Potensi kelautan
  • Alat tangkap
  • Sumber daya manusia


Subsistem SDM

Subsistem SDM menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:

  • Kelahiran dan kematian
  • Imigrasi dan emigrasi
  • Analisis Subsistem


Kesimpulan

Diagram simpal kausal dapat digunakan untuk menganalisis kondisi suatu sistem secara komprehensif. Melalui analisis CLD, dapat diketahui hubungan sebab-akibat antar variabel dalam suatu sistem. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan sistem.

Dalam kasus kondisi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan, CLD dapat digunakan untuk:

  • Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasar perikanan, konsumsi ikan, jumlah tangkapan, dan SDM perikanan.
  • Mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam sistem perikanan.
  • Merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja sistem perikanan.

Soal dan Jawaban

1. Apa itu diagram simpal kausal (CLD)?
Diagram simpal kausal (CLD) adalah alat bantu visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat antar variabel dalam suatu sistem.

2. Apa tujuan dari penggunaan CLD?
CLD dapat digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menganalisis kondisi suatu sistem.

3. Apa saja subsistem dalam model sistem perikanan Kabupaten Konawe Selatan yang dibagi menjadi 4 subsistem?
Subsistem Pasar, Subsistem Konsumsi, Subsistem Jumlah Tangkapan, dan Subsistem SDM.

4. Apa saja variabel-variabel yang mempengaruhi pasar perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Jumlah konsumen rumah tangga, Jumlah tangkapan, Industri pengolahan ikan, dan Regulasi dari pemerintah daerah.

5. Apa saja variabel-variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan di Kabupaten Konawe Selatan?
Jumlah rumah tangga dan Harga ikan.

6. Apa saja variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Konawe Selatan?
Potensi kelautan, Alat tangkap, dan Sumber daya manusia.

7. Apa saja variabel-variabel yang mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Kelahiran dan kematian, Imigrasi dan emigrasi.

8. Apa manfaat dari analisis CLD dalam kasus kondisi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasar perikanan, konsumsi ikan, jumlah tangkapan, dan SDM perikanan.
Mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam sistem perikanan.
Merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja sistem perikanan.

9. Apa yang dimaksud dengan subsistem pasar dalam model sistem perikanan Kabupaten Konawe Selatan?
Subsistem pasar menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi pasar perikanan di Kabupaten Konawe Selatan.

10. Apa yang dimaksud dengan subsistem SDM dalam model sistem perikanan Kabupaten Konawe Selatan?
Subsistem SDM menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) perikanan di Kabupaten Konawe Selatan.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalamhttps://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar