(Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan)
Diagram simpal kausal (CLD) adalah alat bantu visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat antar variabel dalam suatu sistem. CLD dapat digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menganalisis kondisi suatu sistem.
Dalam pembahasan ini, CLD digunakan untuk menganalisis kondisi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi perikanan yang besar. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.
Subsistem Diagram Simpal Kausal
Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 subsistem, yaitu:
- Subsistem Pasar
- Subsistem Konsumsi
- Subsistem Jumlah Tangkapan
- Subsistem SDM
Subsistem Pasar
Subsistem pasar menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi pasar perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:
- Jumlah konsumen rumah tangga
- Jumlah tangkapan
- Industri pengolahan ikan
- Regulasi dari pemerintah daerah
Subsistem Konsumsi
Subsistem konsumsi menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:
- Jumlah rumah tangga
- Harga ikan
Subsistem Jumlah Tangkapan
Subsistem jumlah tangkapan menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:
- Potensi kelautan
- Alat tangkap
- Sumber daya manusia
Subsistem SDM
Subsistem SDM menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Variabel-variabel tersebut adalah:
- Kelahiran dan kematian
- Imigrasi dan emigrasi
- Analisis Subsistem
Kesimpulan
Diagram simpal kausal dapat digunakan untuk menganalisis kondisi suatu sistem secara komprehensif. Melalui analisis CLD, dapat diketahui hubungan sebab-akibat antar variabel dalam suatu sistem. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan sistem.
Dalam kasus kondisi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan, CLD dapat digunakan untuk:
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasar perikanan, konsumsi ikan, jumlah tangkapan, dan SDM perikanan.
- Mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam sistem perikanan.
- Merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja sistem perikanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar