Verifikasi dan Validasi Model
Verifikasi dan validasi model adalah proses penting dalam pengembangan model simulasi. Verifikasi adalah proses memeriksa apakah logika model diimplementasikan dengan benar, sedangkan validasi adalah proses penentuan apakah model merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan.
Verifikasi model
Verifikasi model dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:
- Pemeriksaan manual
Pemeriksaan manual adalah metode verifikasi model yang paling sederhana. Metode ini dilakukan dengan memeriksa model secara manual untuk memastikan bahwa model tidak memiliki kesalahan logika atau kesalahan dalam implementasi.
- Pengujian unit
Pengujian unit adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji unit-unit kecil dari model secara terpisah.
- Pengujian sistem
Pengujian sistem adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji sistem secara keseluruhan.
Validasi model
- Pembagian data menjadi data latih dan data uji
Metode ini adalah metode validasi model yang paling sederhana. Data dipisah menjadi dua bagian, yaitu data latih dan data uji. Data latih digunakan untuk melatih model, sedangkan data uji digunakan untuk mengevaluasi kinerja model.
- Validasi silang
Metode ini adalah metode validasi model yang lebih kompleks daripada pembagian data menjadi data latih dan data uji. Pada metode ini, data dipisah menjadi beberapa bagian yang disebut fold. Model kemudian dilatih pada beberapa fold dan dievaluasi pada fold lainnya.
- Validasi prediksi
Metode ini adalah metode validasi model yang dilakukan dengan menggunakan data baru yang bukan merupakan bagian dari data latih atau data uji. Data baru kemudian digunakan untuk memprediksi nilai target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar